Organisasi Lagi...

 Monday, May 31, 2004

Setelah ngomong-ngomong, akhirnya tadi gue ketemu temen gue untuk menandatangani formulir keanggotaan. Organisasi ini memang belum jadi, rencananya organisasi ini akan jadi anak dari organisasi yang lebih besar. Untuk pembentukan anak organisasi ini disyaratkan minimal ada sekitar 25 anggota, saat ini baru terkumpul 18 orang.
Karena gue dianggap perwakilan sama temen gue ini, nantinya gue diminta untuk ikut dalam beberapa rapat-rapat organisasi. Ya kalo weekend sih gue oke-oke aja asal jangan pas waktu kerja...

Mari Membuat Kripik Tales

 Sunday, May 30, 2004

Hari Jum'at bokap gue ditawarin tales sama tetangga. Mungkin karena tetangga (atau jual butuh?) jadi jualnya (mungkin) agak murah, enam potong (atau bonggol?) harganya 6 rebu perak. Baru ada waktu hari minggu sekarang, akhirnya gue coba buat keripik tales.

Tales Bogor yang siap diolah

Langkah-langkah dalam Membuat Kripik Tales

  1. Bersihkan Tales

    Untuk membuat kripik ataupun makanan lainnya, kita harus membersihkan kulitnya dari bagian umbinya (bener gak sih istilah umbi yang gue pake?) terlebih dahulu. Sebaiknya kita bersihkan terlebih dahulu umbinya sebelum memotongnya dari batang, karena bagian umbi ini akan banyak mengeluarkan getah yang licin dan cukup gatal bagi kulit manusia, selain itu kita juga dapat memanfaatkan batang tales sebagai pegangan dalam membersihkan umbinya. Sebagai informasi, kalo gak salah nama lain dari tales itu Keladi (Istilah keladi=tales juga baru gue tau dari si Ari Hermawan a.k.a Binjai). Gue rasa istilah "Tua-tua keladi makin tua, makin jadi" itu berasal dari sini, karena kalo Tales/Keladi makin tua, getahnya makin banyak & yang pasti getahnya kalo kena kulit manusia bisa bikin gatel-gatel.

    Bersihkan bagian umbi tanpa memotong batangnya terlebih dahulu


  2. Pisahkan Umbi dari Batang & Cuci Hingga Bersih

    Setelah selesai membersihkan bagian kulit umbi, kita bisa memisahkannya bagian umbi dengan batang. Jangan lupa cuci umbi tales dengan air hingga bersih, karena umbi ini akan banyak mengeluarkan getah.

    Umbi talas yang telah dipisahkan dari bagian batang


  3. Iris Tales Sesuai dengan Selera

    Setelah umbi dibersihkan (sebaiknya getahnya juga dibersihkan), untuk membuat kripik sebaiknya kita potong umbi tales menjadi kecil-kecil. Jika tangan anda sangat sensitif terhadap getah umbi tales, sebaiknya gunakan pelindung untuk tangan seperti sarung tangan atau plastik, karena bagi sebagian orang getah ini sangat gatal, bahkan jika kita menggorengnya tidak cukup matang, maka tales yang di makan nantinya akan membuat gatal-gatal tenggorokan




  4. Rendam Irisan dalam Air Kapur

    Kata orang, supaya makanan jadi renyah sebaiknya kita rendam hasil potongan tales yang sudah diiris sebelumnya dengan air kapur. Air kapur yang dimaksud ini buakan kapur tulis, kalo gak salah ini kapur yang sama dengan kapur yang biasa dipake nenek-nenek buat "nyirih", gimana buatnya gue juga gak tau :).

    Rendam irisan tales dalam air kapur


  5. Siapkan Bumbu

    Siapkan beberapa siung bawang putih secukupnya. Ulek bawang putih hingga halus.

    Siapkan beberapa siung bawang putih

    Kemudian campurkan hasil ulekan bawang putih dan garam ke dalam air.

    Campurkan hasil ulekan bawang putih dengan garam kedalam air

    Setelah itu bersihkan irisan tales dari air kapur, kemudian campur irisan tales yang sudah dibersihkan tadi kedalam air yang sudah diberi ulekan bawang putih dan garam. Tunggu beberapa saat agar bumbu meresap kedalam irisan tales.


  6. Siapkan Minyak Goreng

    Siapkan minyak goreng didalam wajan. Tunggu hingga minyak mendidih.

    Setelah minyak mendidih, kita siap untuk menggoreng irisan tales


  7. Goreng Irisan Tales

    Kita masukkan irisan yang sudah diberi bumbu kedalam minyak yang mendidih, goreng hingga irisan berwarna kecoklatan. Setelah kripik berwarna kecoklatan, kita bisa angkat dari minyak untuk selanjutnya kita tiriskan kripik.

    Tunggu hingga kripik berwarna kecoklatan


  8. Simpan Kripik

    Setelah kripik tales ditiriskan, sekarang kripik tales telah siap untuk dikonsumsi. Tentunya kita tidak akan menghabiskan semuanya, bukan? Maka kita dapat simpan kripik tales kedalam wadah. Sebaiknya pilih wadah yang tidak akan membuat kripik menjadi "melempem".

    Simpan kripik tales dalam wadah


Catatan:
Yah namanya masak, emang harus konsentrasi, kalo enggak yah begini jadinya: Kripik Jadi GOSONG!!!

Gosong... :(
Ini terjadi gara-gara waktu pas nge-goreng kripik, gue tinggal beli sama makan baso. Gue pikir goreng kripiknya bisa agak lama, ternyata waktu untuk untuk beli sama makan agak lama sampe gue kelupaan ngecek gorengan kripik.

Donor Darah Sabtu

 Saturday, May 29, 2004

Setelah sebulan yang lalu gue mau donor darah ditolak akhirnya sabtu ini jadi juga gue berdonor darah. Dulu waktu ditolak sama orang PMI gara-garanya terakhir gue donor bulan Februari, nah pas bulan April itu berarti kan baru dua bulan jedanya, padahal kalo mau donor itu paling gak tiga bulan setelah donor terakhir. Padahal waktu itu tangan gue udah ditusuk sama jarum untuk tahu banyaknya Hb gue layak/tidak.

Sebulan yang lalu bahkan gue sempet nimbang berat badang -- maklum di rumah gak punya timbangan :) -- berat gue waktu itu sekitar 67kg, nah wakt pas sabtu ini berat badan gue udah 69kg wahhh tambah berat aja nih badan gue :( padahal enam tahun yang lalu waktu pas gue pertama kali kuliah berat badan gue sekitar 55kg, sekitar setahun yang lalu waktu pas gue bikin SIM berat badan gue udah 60kg... kalo liat foto gue dulu kayaknya gue kurus banget beda dengan sekarang dimana perut gue dipenuhi oleh lemak... maklum jarang olah raga...

Setelah beres tes kadar Hb dan berat badan akhirnya gue dipersilahkan untuk mendonorkan darah. Pas ditanya mau pake tangan kiri apa kanan, gue pilih kiri aja... soalnya menurut gue tangan kiri jarang dipake kerja jadi kalo habis donor gak terasa sakit kalo gue beraktifitas...

Setelah diukur tensinya, tekanan darah gue kalo gak salah 120 katanya sih normal padahal pas malemnya gue tidur jam 1/2 2 pagi. Setelah itu tangan gue diolesin betadine dan alkohol 70%, dibersihin dan akhirnya tangan gue siap untuk ditusuk oleh jarum donor.

Kantong jarum ini sebelum ditusuk di buat simpul (inget simpul-simpul tali waktu pas pramuka?) nah simpul yang ini gue gak tau jenisnya apa.. cuma yang jelas... kenapa pake simpul soalnya nantinya waktu kantong darahnya sudah penuh, untuk aliran darah dari tangan ke kantong cukup dengan menarik simpul ini sehingga darah dari tangan donor tidak bisa mengalir lagi ke dalam kantong.

Waktu pas jarum donor di tusuk ke bagian tangan (biasanya sih dibagian persendian tangan) tangan bagian atas biasanya di tahan dengan sesuatu (duh apa ya namanya? pokoknya yang pake kompaan itu lho yang persis kayak buat ngukur tekanan darah). Mengapa bagian atas tangan di tahan dengan alat ini, supaya aliran darah dari tangan bagian atas mengalir cepat ke bawah yang pada akhirnya akan menyebabkan kantong darah lebih cepat terisi, cuma kalo terlalu tekan bisa bisa tangan bagian bawah dan jari bisa terasa keram soalnya darahnya sempat gak ngalir ke tangan bagian bawah dan jari-jari tangan.

Pas kantong darah udah penuh... ya itu tadi simpul yang sebelumnya dibuat ditarik supaya aliran darah dari tangan gue ke kantong terhenti. Setelah aliran darah terhenti saluran darah yang deket dengan jarum donor di potong nah sisa darah ini di simpan di dalam botol, nah dari botol ini nanti darah para donor bakal diperiksa sehat dan layak atau tidak untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkannya.

Selama gue nunggu kantong donor darah penuh, gue sempet diajakin ngobrol sama petugasnya, bahwa kadang orang mengeluh kenapa kalo mau pake darah harus bayar, dia cerita bahwa memang darah itu gratis tapi darah yang diberikan donor ini harus diteliti agar aman digunakan oleh pasien, nah biaya penelitian dan lain-lain ini tidak akan mencukupi jika mengandalkan bantuan dari pemerintah, oleh karenanya setiap pasien yang membutuhkannya akan ditarik biaya. Memang masuk akal juga, coba harga kantong donor + jarum donornya juga sekali pakai dan mahal, belum biaya penyimpanan, biaya antar/transportasi dll ya... begitulah mengapa para pasien harus membayar darah...
Mungkin kalo pemerintah sudah super kaya, biaya tadi ditanggung pemerintah sehingga pasien gak perlu bayar lagi kalo butuh darah...

Dan buat anda-anda yang belum pernah mendonorkan darah, coba deh mendonorkan darah anda karena darah itu sangat diperlukan buat pasien-pasiennya. Sebagai gambaran setiap harinya PMI (di Kota Bogor) membutuhkan kurang lebih 40 kantong darah, sedangkan setiap harinya di PMI tidak lebih dari 10 orang yang menyumbangkan darahnya. Untuk menutupinya biasanya PMI meminta bantuan instansi-instansi pemerintah/TNI untuk menyumbangkan darah agar suplai kebutuhan darah itu tercukupi... Jangan khawatir mendonorkan sebagian darah anda (+- 300cc) tidak akan membuat anda mati :), kalo gak salah yang boleh mendonorkan darah itu minimal harus memiliki berat badan diatas 40kg

Buat Organisasi?

 Friday, May 28, 2004

Ketemu sama temen sma yang juga kuliah di fakultas sastra sekitar jam 6 sore, dia mau bikin organisasi yang bergerak dibidang sosial, dia minta dukungannya dari gue.

Cuma berhubung waktunya yang tidak tepat (deket pemilihan presiden), temen gue ini minta supaya jangan cerita-cerita ke yang lain-lain dulu (termasuk blog ini, seharusnya! :p) karena takut organisasi ini disalah artikan sebagai sarana untuk dukung-mendukung salah satu capres, karena tujuannya cuma untuk kegiatan sosial. Ya udah kalo gitu doang sih gue setuju-setuju aja, katanya entar mau menghubungi lagi ya udah gue tunggu aja gimana kelanjutannya...

 Wednesday, May 26, 2004

Tidak... hari ini tidak ada yang menarik... sisa hari ini hanya dihabiskan untuk bekerja... dan nge-browse internet hiks

Copet...

 Tuesday, May 25, 2004

Naik kereta males umpel-umpelan, akhirnya gue tungguin aja kereta berikutnya... sambil nunggu gue sempet ngeliat ada tukang pecel, wah gue pengen coba nih. Gue jadi inget pecelnya ini mirip dengan pecel yang di jual di gerbong kereta api di sekitar kota Madiun, Jawa Timur. Gue tungguin nih tukang jualan eh gak dateng ke tempat gue duduk, tukang jualan pecel "ngider"-nya gak ke tempat gue duduk malah pergi ketempat lain... wah kayaknya emang gak boleh makan pecel nih... murah lho dua rebu dapet satu "pincuk". Di dalam pecel itu isinya ada bala-bala (bakwan), lontong, toge, & sayuran pecel lainnya + bumbu kacang.

Akhirnya setelah gak jadi makan pecel, kereta yang ditunggu dateng juga. Pendek, untuk masih dapet duduk, akhirnya waktu pas di daerah antara Depok Baru dengan Pondok Cina, ada penumpang yang teriak "Siapa yang ambil Handphone gue, handphone gue ilang" wah gue mikir nih orang pasti kecopetan... kasian orang itu pikir gue... cuma rada konyol juga kalo dia bilang gitu soalnya mana ada copet yang mau ngaku... :p

Biasanya copet itu kalo beroperasi bisa lebih dari lima orang, nah pas di Pondok Cina ya ada pemuda yang turun sebanyak itu... kata orang-orang mungkin itu copetnya... cuma kalo gak ada yang ngeliat pelakunya susah juga... iya kalo bener itu copet kalo enggak bisa ribut kan... udah gitu di kereta yang gue naikin juga ditemukan 1 dompet yang udah gak ada isinya... sial nih copet bisa-bisanya nyopet barang-barang dalam satu kesempatan... professional banget...

Mudah-mudahan tuh copet sadar... mudah-mudahan pemerintah bisa ngasih pekerjaan sama orang-orang yang masih nganggur biar gak berbuat kriminil. Makannya buat para pejabat jangan mikirin kantong sendiri... pikirin nih rakyat yang banyak nganggur!!!

Javascript Tree

 Monday, May 24, 2004

Coba ngoprek javascript tree buatan orang, lumayan keren. Cuma kalo pake tree itu harus nulis linknya dia tepat diatas tree, nah gue pengen pindahin ke bawah ternyata gak bisa. Setelah di cari akhirnya dapet juga... ternyata dia pake objek document.links[t] Value tersebut pada string tertentu harus mengandung kata "em" kalo, tidak ada dia bakal return, nah ini dia yang bikin program gak mau cetak kalo gak ada diatas tree yang kita buat gak ada link websitenya dia... tricky....

Salut deh sama yang buat javascript tree view, emang tree buatannya lumayan bagus juga free dan bisa "ngecek" kalo link websitenya disertakan/tidak... tapi dengan sedikit ngoperek source code, akhirnya linknya bisa dipindahkan di bawah tree bahkan di hilangkan (sorry kepada yg buat tree)
External Link: http://www.treeview.com

Membuat Roti

 Saturday, May 22, 2004

Akhirnya setelah beberapa lama, gue sempetin juga coba buat roti :D
Gue gak tau apa nama rotinya, yang jelas nyobain aja setelah lamaaa gak buat.

Gue coba inget-inget resepnya. Untuk roti ada dua bahan yaitu: bahan roti dan bahan isi.
Kebetulan gue lagi rajin mendokumentasikan, nih gue kasih gambaran membuat roti berikut isinya sesuai dengan tahapan berikut:

Membuat Roti
Berikut gue coba ceritakan bahan & tahapan dalam membuat roti, seperti yang dicontohkan oleh resep

  1. Mempersiapkan Bahan Roti
    - Tepung Terigu Cakra 1kg
    - Ragi +- 22gr gue pake fermipan
    - Kuning Telur 4 butir
    - Gula Pasir sesuai selera
    - Susu Cair
    - Air Putih Dingin
    - margarin 200gr

    Bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk membuat roti (not kornednya tidak jadi dipake)

  2. Pisahkan Kuning Telur
    Kata resep: untuk roti gunakan kuning telurnya saja, kecuali cake yang putihnya bisa dipakai (tergantung juga sih kue apa yang dibuat)

    Pisahkan kuning telur dari telur

  3. Campur Terigu Cakra dengan Ragi (Fermipan)
    Di dalam suatu wadah, campur terigu dengan ragi

    Agar roti mengembang, tambahkan ragi

  4. Tambahkan Gula
    Agar roti memiliki rasa manis, tentunya gula pasir tidak boleh ketinggalan

    Tambahkan gula sesuai selera

  5. Campurkan Kuning Telur kedalam Terigu
    Agar roti menjadi empuk (?) tambahkan kuning telur

    Campurkan kuning telur ke dalam terigu

  6. Tambahkan Margarin
    Agar roti terasa gurih, jangan lupa tambahkan margarin

    Tambahkan margarin kedalam adonan roti

  7. (Optional) Tambahkan Vanili
    Jika ingin adonan roti menjadi harum, tidak ada salahnya menambahkan vanila secukupnya

    Untuk membuat roti menjadi harum, tambahkan vanila

  8. Campur Susu + Air Dingin hingga Adonan menjadi Kalis
    Jangan lupa mencampur air dan susu kedalam adonan roti sebelumnya, aduk perlahan hingga lama kelamaan adonan berubah menjadi kalis seperti tampak pada gambar berikut:

    Buat adonan menjadi kalis

  9. Tutup Adonan dengan Kain Basah
    Tutup adonan yang sudah kalis dengan kain yang basah dengan lamanya waktu selama 1 jam

    Tutup adonan dengan kain basah

    Setelah lebih dari setengah jam, adonan akan mengembang seperti berikut:

    Adonan roti setelah +- 30 menit

    Setelah satu jam, adonan akan mengembah seperti berikut (bandingkan dengan adonan satu jam sebelumnya)

    Adonan roti setelah +- 1 jam



Membuat Isi Roti
Untuk isi roti, gue ngarang sendiri... yang jelas gue pengen pake ayam. Bahan yang diperlukan yang pasti adalah Ayam & Bumbu-bumbu. Untuk bumbu gue pake bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, kemiri, garam dapur. Gak tau nih bisa enak apa enggak :)

  1. Rebus Ayam
    Rebus ayam hingga matang dalam air. Biasanya saat sudah matang, warna daging ayam akan berubah menjadi putih...

    Rebus ayam hingga matang berwarna putih

  2. Rajang Daging Ayam
    Setelah matang, rajang daging ayam menjadi kecil-kecil, seperti tampak pada gambar berikut:

    Potongan daging ayam yang akan dijadikan bahan isi untuk roti

  3. Siapkan Bumbu
    Campur semua bahan bumbu untuk isi. Tampak di gambar bawang merah, bawang putih, garam, merica, ketumbar dan kemiri

    Siapkan bahan-bahan bumbu dalam ulekan

  4. Ulek Hingga Halus
    Kemudian jangan lupa, semua bumbu itu di ulek hingga halus (ini yang ngulekin nyokap gue, kalo gue yang ngulek pasti masih rada kasar :D)

    Hasil ulekan bahan-bahan bumbu

  5. Campur Bumbu dengan Ayam
    Pertama siapkan wajan (atau tempat untuk menggoreng). Setelah dipanaskan, beri sedikit minyak goreng dan campurkan bumbu yang sudah di ulek ke dalam wajan. Tunggu hingga bumbu terasa harum. Setelah tercium aroma bumbu, campurkan irisan/suiran ayam kedalam bumbu yang ada di wajan. Aduk hingga merata, setelah diaduk maka hasilnya akan tampak sebagai berikut:

    Isi Roti yang siap digunakan



Mencampur Adonan Roti + Isi
Setelah kita berhasil membuat adonan roti, kita sudah siap untuk mencampurkan adonan roti dengan isinya. Jangan lupa siapkan loyang dan oven untuk membuat roti.

  1. Lapisi Loyang dengan Margarin
    Agar loyang tidak menjadi lengket oleh roti, olesi loyang dengan margarin hingga merata

    Olesi loyang dengan margarin

  2. Bentuk Roti
    Ambil sebagian kecil adonan roti, masukkan isi roti ke dalam adonan roti, seperti tampak pada gambar berikut. Bentuk roti dapat disesuaikan dengan selera masing-masing

    Campur isi roti ke dalam adonan

  3. Simpan kedalam Loyang
    Setelah jadi, jangan lupa simpan roti yang telah kita bentuk ke dalam loyang yang telah di olesi margarin

    Susun Roti di dalam loyang

  4. (Optional) Olesi Roti dengan Susu
    Kita bisa juga menambahkan roti dengan susu di bagian atasnya, hal ini dimaksudkan agar roti terlihat mengkilap

    Oleskan susu diatas roti

  5. Masak Roti di dalam Oven
    Setelah langkah diatas dilalui, langkah selanjutnya adalah memasukkan roti ke dalam oven. Setelah dirasa matang, maka roti akan tampak seperti berikut:

    Roti yang siap di sajikan

    Jika roti sudah matang, tentunya roti siap untuk di santap hehehe :)

    Gue makan roti



Catatan
Dari hasil membuat roti diatas, rasa yang dihasilkan lumayan :) hehehe paling tidak layak di konsumsi deh... cuma memang masih jauh dari sempurna. Gue sih pingin rotinya seempuk dan seenak rotinya "Sari Roti" tapi apa daya bisanya ya hanya segitu aja...
Dan ada catatan penting dalam membuat roti yaitu: OVEN harus memiliki panas yang merata, nah oven yang gue pake ini kayaknya rada-rada kurang merata dan kurang panas, hasilnya roti memang mengembang, tapi tidak mengembang seperti yang diharapkan (rada sedikit kisut) dan rada lama matangnya.

Selain itu gue juga gak tau kalo masak roti itu pintu oven janga di buka, karena akan mengakibatkan perubahan suhu dalam oven yang akhirnya mempengaruhi ke-kisut-an (peyot) dari roti... setelah nyoba tidak membuka pintu oven hasilnya memang agak lebih baik...

Dugaan gue yang lainnya adalah gue kurang banyak dalam memberi adonan roti dengan telur dan susu jadi sepertinya belum selembut "Sari Roti" :D tapi ya akhirnya habis juga rotinya dimakan sama orang serumah :D

Gmail: Akhirnya berhasil login...

 Friday, May 21, 2004

Horre, akhirnya gue berhasil juga masuk ke gmail, setelah sebelumnya halamannya gak muncul, sekarang sudah bisa!....

Memang loading-nya agak lama dari mulai login sampai masuk, tapi pas buka dokumen gak terlalu lama... cuma memang kalo masuk ke sini harus pake browser yang compatible, IE 6 yang gue pake bisa dipake untuk akses gmail
External Link: http://gmail.google.com/gmail

HUT Kodam III/Siliwangi

Baca di detik, Hari ini adalah HUT Pangdam III/Siliwangi...

Menurut gue Pangdam III/Siliwangi ini termasuk pangdam yang hebat di antara pangdam-pangdam yang ada di Indonesia. Kalo gak salah pernah baca cikal bakalnya RPKAD (Sekarang: Kopassus) itu berasal dari sebagian anggota Siliwangi. Selain itu pemberontakan-pemberontakan banyak juga dipadamkan oleh Siliwangi, contohnya pemberontakan PKI di Madiun 1948 (Ada yang bilang sebenarnya masalah Rivalitas antar tentara berkaitan dengan masalah Restrukturisasi & Rasionalisasi Tentara)

Burn & Gagal

Coba ngeburn beberapa CD MP3.... tapi yang terjadi adalah kegagalan... :( sebelumnya ngeburn program gak papa kok yang terakhir gak bisa kenapa ya? Pas ngeburn sih berhasil tapi waktu pas di cek kok gak bisa di akses... emang sih kayaknya file yang diburn kebanyakan....

Nyobain bikin EJB pake JBoss IDE+Eclipse juga gagal, dia bilang gak ketemu application.xml kenapa ya... padahal *.class, *.jar berhasil di compile & di package... duh jadi males nih ngerjainnya...


Mendung... Mimpi...

 Wednesday, May 19, 2004

Hari ini kok sudah siang masih terlihat mendung ya? kemarin hujan cukup lebat, apakah waktu untuk musim sudah bergeser dari yang seharusnya? Sekarang sudah bulan Mei, seharusnya sudah musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau...

Benar kata orang mimpi mungkin berasal dari alam bawah sadar yang kita pikirkan. Tadi malem gue mimpi kalo gue di daerah sekitar gue berubah menjadi kawasan gedung pencakar langit. Siangnya memang gue sempet browse di internet cari-cari gedung pencakar langit. dapetnya di emporis.com (dahulunya namanya skyscrapers.com).

Tapi mimpi tadi malem juga agak sedikit serem... perasaaan seremnya seperti nyata. gue ngeliat orang yang lagi sekarat dan akhirnya di eksekusi hingga meninggal. Mimpinya memang rada aneh dan terjadinya juga hanya sekilas sih...

Masih di mimpi yang sama, gue mimpi punya kamera Canon EOS Digital Rebel. Kalo mimpi punya kamera digital rebel, gue memang sempet banget punya keinginan punya kamera ini. Pengen banget punya kamera ini cuma ya itu harganya gak nahan... mahal sekitar 10juta :( ....setidaknya gue punya, meskipun itu hanya di terjadi di dalam mimpi :)


Sampe kebawa mimpi punya kamera kayak begini...

Marklin: Crane Model

Kereta Crane model Marklin - Scale HO (1:87):


49952 Railroad Crane with Digital Functions Car Set



the goliath crane car
Goliath


Duuuh bikin ngiler aje...
External Link: http://www.marklin.com

Geocities Account

 Monday, May 17, 2004

Iseng sign in ke geocites, rencananya disini mau buat nyimpen gambar... lumayan 15MB, nah jangan heran kalo kesana gak ada halaman yang udah di update... soalnya mungkin gak akan pernah di update. Di sini cuma buat nyimpen gambar, yang rencananya mau di pake untuk blog ini :D... Sebenernya pengen sih hosting... kata temen gue 200rebu per 6 bulan (kayaknya terjangkau... itung-itung beli pulsa hp), cuma itulah... gue maleeees banget ngurusnya... Jadi pake yang gampang aja: Sign in ke Geocities.com
External Link: http://www.geocities.com/alvi198/

Basmi Tikus

 Sunday, May 16, 2004

Sudah agak lama kalo malam-malam lewat dapur suka ngeliat penampakan makhluk kecil berwarna item. Akhirnya hari minggu diputuskan rencana untuk membasmi tikus kurang ajar dengan cara:

Langkah pertama: Menyiapkan lem tikus di pintu dapur, maksudnya supaya kalo tikusnya kabur lewat pintu bakal kena lem sehingga tikus bisa di tangkep dan di eksekusi lebih mudah.

Langkah kedua: tutup pintu semua ruangan, cara ini dimaksud kalo sampai tikus gak kena lem tetep bisa dikejar.

Langkah ketiga: Angkut barang-barang yang ada di dapur, dan sebelum lewat pintu harus sudah dipastikan tidak ada tikus yang sembunyi di dalam barang-barang itu.

Langkah keempat: Waspada, tangkap, dan bunuh tikus!

Dan.....
Akhirnya eksekusi dilaksanakan, ternyata langkah pertama tidak berhasil, tikusnya cerdas di bisa lompat dari lem tikus (sial berarti kurang lebar ngasih lemnya) yang ada malah sapu yang gue pake buat ngegebuk tikus malah kena lem!!!!! Ternyata susah juga nangkep nih tikus....

Kalo yang nangkep tikusnya banyak, mungkin tikusnya gampang ditangkep. Masalahnya cuma berdua jadi rada-rada susah.
Akhirnya tikusnya ngumpet lagi di dapur, ya udah keluarin lagi barang-barang. Gue yakin pasti kalo barang-barang udah gak ada di dapur pasti tikusnya bakalan keluar, nah saat itu nih tikus bakal gue gebuk.

Akhirnya bener juga nih tikus keluar juga, eh dia masih susah juga ditangkepnya. Untungnya nih tikus badannya rada gede, jadi waktu pas mau kabur lewat kolong pintu gak bisa masuk... nah pas kesempatan ini badannya di gencet sama kayu. Ternyata tikusnya masih hidup. Akhirnya badan tikus ini diseret sampe kepalanya ketarik dari kolong pintu. nah pas sudah keliatan gue pukul kepala tikusnya, akhirnya mati juga nih tikus (sadis memang! tapi mau gimana lagi... tikus kan bisa bawa penyakit)


Satu-satunya tikus yang berhasil di bantai...

Akhirnya sekalian aja mau bersihin dapur, dan ternyata busyet.... dapurnya kotor banget, sisa-sisa sampah dapur seperti kulit telur, jagung sayur asem ada dibawah meja dan di sela-sela barang, semua barang ini ternyata dibawa tikus dari tempat sampah di dapur... emang kurang ajar nih tikus.


Kolong meja yang kotor gara-gara tikus

Fiiiuuuuh lama juga nangkep tikus & bersihin dapur, dari jam setengah sepuluh pagi... baru beres jam 3 sore... capeee....

Hari Sabtu ku & Masalah Fisik

 Saturday, May 15, 2004

Tadinya rencananya hari ini kalo si Benny (Anak FH UI 97) ngajakin main ke Gunung Gede, gue bakalan gak di rumah. Gak ada kabar sampe sabtu pagi, terpaksa hari ini gue di rumah aja sampe sore cobain AutoCad 2004 & main game. Mau beresin nonton DVD, masih belum sempet ya udah.
Eh baru inget pas jam 5 sore kalo sebelumnya si alfin minta tolong ke gue untuk hari sabtu sore, cuma karena gak inget dan sudah lewat... ya udah deh gimana lagi sorry fin, lebih-lebih waktu itu cuacanya rada mendung jadi males juga rasanya keluar rumah. Duh sekali lagi sorry fin!

Pas malemnya, seperti biasa gak bisa tidur, kebetulan di Indosiar ada film Remember The Titans.. lumayan bagus. Kalo dilihat dari film tadi, masalah SARA (dalam film ini masalah Rasial) memang sangat sensitif sekali. SARA kalo di lihat dari sudut pandang tertentu bisa menguntungkan sekaligus merugikan seseorang/segolongan orang tertentu. Kecuali Agama & Golongan, tidak ada orang yang ingin dilahirkan sebagai Suku atau Ras tertentu jadi kalo di pikir-pikir memang gak adil memandang seseorang dari penampilan fisiknya (ini nih yang susah, kadang gue suka terjebak juga dengan masalah ini!)

Kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke bumi, sebagai seorang kaya miskin, suku X, orang tua yang kaya/miskin, pintar/bodoh!. Juga dengan masalah kesehatan, kita tidak pernah meminta kita menjadi orang sehat/sakit/cacat (pasti semua ingin sehat). Makin di pikirin..... sekarang-sekarang ini gue makin sadar kalo sebenernya yang kita miliki ini memang "bukan yang sebenarnya", kecuali jiwa & kepribadian kita (IMHO lhoo...)

Pas iseng ganti Channel TV, ternyata di situ lagi ditayangin acara yang isinya model wanita. Cantik sih memang! gue aja juga mau kalo punya cewek cantik kayak gitu!, cuma anehnya kenapa kok gue malah kepikiran kayak gini: Seandainya nih cewek badannya udah tua, kulit kriput, jalan udah pake tongkat, atau yang lebih parah seumpama muka nih cewek hancur/cacat karena kecelakaan, apa cewek itu masih tetep dianggap cantik dan di sukai orang-orang? Kayaknya enggak deh...

Realistis saja, memang penampilan fisik yang menarik itu bisa menjadi daya tarik. Terlebih di jaman sekarang, muka ganteng/cantik, body kekar/sexy bayak di cari jadi model iklan/brand image.... yah kalo mau jujur, secara alami gue juga lebih suka liat cewek yang cantik & sexy ketimbang cewek yang mukanya "relatif". Jadi memang gak salah kalo industri sekarang ini banyak yang menggunakan model-model yang memanfaatkan keunggulan fisiknya. Gue sempet pengen ketawa waktu ada iklan oli & velg mobil yang pake model yang sexy dan merangsang nafsu kaum lelaki, gak nyambung banget produk yang dijual dengan modelnya.

Yah apa mau dikata kadang penampilan fisik memang lebih dominan sebagai faktor penilai terhadap seorang manusia ketimbang yang ada di dalamnya... intinya ya mudah-mudahan gue gak sampe terjebak untuk melihat seseorang dari penampilan fisik. Inilah susahnya karena kalo bertemu dengan orang pertama kali apa yang dilihat? fisiknya! kalo sudah kenal mungkin baru bisa tahu kepribadiannya. Soalnya sering banget gue kayak gitu... duh ini nih yang harus dirubah!.....

Internet Putus?

 Friday, May 14, 2004

Hari ini internet sempet putus, jadi ya udah jadinya gak bisa ngapa-ngapain... gara-gara keasikan baca blog orang, sampe jam 8 malem masih belum pulang juga (ah besok libur ini...), eh tapi takutnya kalo kemaleman gak dapet angkot. ya udah gue kayaknya musti cabut nih...

Setetes Embun Muslimah

Kemarin pas buka blog, kan dibagian atas ada iklannya, nah iklannya itu ada link yang tulisannya "wanita". Pas di klik, hasilnya adalah halaman hasil pencarian di google, nah ketemu link yang alamatnya http://www.myquran.com/wanita/, isinya cukup menyentuh juga. Yah intinya yang gue tangkep: jangan berharap dapat wanita yang baik kalau kita belum baik (Wah gimana doong, gue sekarang masih ngerasa belum baik). Ya lumayan buat direnungkan, nih tulisannya:
___
Assalamu'alaikum...

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala- galanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan siti hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau
lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.


Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh mereka. Didiklah mereka dengan panduan dariNya: JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA, NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR, JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN, NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA,

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah, Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, disitulah kuncinya. AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU, HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN, PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK.


Suburkanlah karena dari situlah nanti merka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana mentri negara atau women gladiator. Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki2 wajah: negarawan, karyawan, jutawan dan wan-wan lain. Tidak akan lahir superman tanpa superwoman. Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.
Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.

LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI. SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI.

Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anakpun akan kehilangan ibu, suami kehilangan istri dan bapa akan kehilangan puteri. Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepemimpinan.


Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADA-NYA. jinakan diri dengan Allah, niscaya jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.

JANGAN MENGHARAP ISTRI SEPERTI SITI FATIMAH, KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYIDINA ALI

Dikutip dari milis Padang Mbulan dari sebuah e-mail yang dipostingkan oleh Enny Handayani (1/12/1999)
___

Dari tulisan diatas, gue sangat setuju banget dengan kalimat "LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI. SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI". Kalo direnungkan dalam-dalam kalimat diatas, memang wanita itu bisa menjadi bius dan candu dalam hidup (sok tahu banget sih gue), terlalu membius sehingga membuat pria jatuh dalam permainan milik wanita (apa lagi nih...).

Kita liat aja orang-orang besar yang jatuh karena wanita, salah satunya adalah dongeng Samson & Delilah (yang kepikiran cuma ini). Gue juga belum baca/nonton ceritanya (kalo Benyamin S: Samson Betawi sih udah :D), tapi intinya itu kalo gak salah Samson itu kuat tak terkalahkan, ternyata dia jatuh cinta pada seorang wanita yang bernama Delilah, nah ternyata dari sini Delilah dimanfaatkan orang-orang yang tidak suka dengan Samson. Karena Delilah, samson mau mengungkapkan rahasia kelemahan dirinya yaitu di rambutnya, yaitu jika rambutnya di pangkas maka segala kekuatannya juga akan hilang (Kalo di Samson Betawi, titik lemahnya di Bulu Ketek :D). Akhirnya kesempatan itu dimanfaatkan oleh musuh-musuh Samson, dengan menggunakan Delilah akhirnya rambut Samson di cukur habis, sehingga tidak memiliki kekuatan, saat itulah Samson di bunuh!.

Hmmm kalo liat cerita itu memang mengerikan menyaksikan kekuatan "tersembunyi" wanita!, bisa membuat lelaki yang kuat perkasa tunduk tak berdaya dihadapan wanita. Zaman sekarang kata orang-orang kan zaman edan, jadi salah-salah kita bisa ikutan jadi orang edan. Mudah mudahan kita semua dapet cewek yang tidak akan menjerumuskan ke arah ke-edan-an bahkan kalo perlu mengarahkan kepada jalan kebahagiaan :D Amien... (apa hubungannya? tauk ahhh habis itu yang kepikiran pas nulis blog ini.... hehehe).
External Link: http://www.myquran.com/wanita/

Webby Awards

 Thursday, May 13, 2004

Tidak sengaja membuka detik.com, disitu ada pengumuman pemenang webby award, dan hasilnya bisa di lihat di halaman webby awwards.
Dari daftar pemenangnya, google menang (lagi). Sebenernya sih gue juga jarang mengikuti perkembangan web, habis setiap hari pake internet cuma buka yahoo mail, detik.com sama google. Dari google itu bisa buat lari kemana-mana asal kita tahu kata kunci yang kita mau, kalo enggak ya udah cuma dua site itu aja yang biasa gue buka :D.

Btw Hari ini gue kok rada rajin ya nulis blog :p, sampe 3 kali dalam sehari (kayak minum obat aja) hehehe, maunya sih rajin terus setiap hari... tapi ya itu seringan maaaaalllllezzzz!
External Link: http://www.webbyawards.com/main/webby_awards/nominees.html

The Beatles: Tomorrow Never Knows & When The Saint Go Marchin In

Beberapa hari ini, setelah download dari suatu situs, gue dengerin lagunya The Beatles, judulnya lupa. Ternyata setelah di cari judulnya Tomorrow Never Knows dari album Revolver, musiknya lumayan nih gaya musiknya melebihi waktunya. The Beatles memang TOP, nih liriknya:

The Beatles
Title: Tomorrow Never Knows
Album: Revolver
---
Turn off your mind, relax and float down stream,
It is not dying, it is not dying

Lay down al thoughts, surrender to the void,
It is shining, it is shining.

Yet you may see the meaning of within
It is being, it is being

Love is all and love is everyone
It is knowing, it is knowing

And ignorance and hate mourn the dead
It is believing, it is believing

But listen to the colour of your dreams
It is not leaving, it is not leaving

So play the game "Existence" to the end
Of the beginning, of the beginning
---
Lirik diambil dari Tomorrow Never Knows - The Beatles - Absolute Lyric

Selain itu, hasil dari download mp3 yang gue lakukan, gue dapet lagunya Louis Armstrong yang judulnya When the Saint Go Marchin In. Gaya lagunya marching band, lumayan enak. Sebenernya kalo gak salah gue udah pernah download nih lagu, tapi ya berhubung di komputer yang gue pake gak ada, ya udah di simpen aja. Sekarang komputer yang gue pake space hardisk-nya tinggal 52MB :), maklum habis melakukan download besar-besaran!. Coba cari liriknya kok gak ada yang beres ya, ah sudahlah kapan-kapan


Test Google Toolbar

Nah hari ini gue ngetest nulis blog pake google toolbar. Padahal udah dari dulu browser gue pake google toolbar, terus punya blog juga udah agak lama, cuma baru sekarang aja ngetestnya pake google toolbar, makanya bisa sukses gak nih...., kalo bisa baca blog ini berarti sukses hehehe.

Hari ini seperti biasa dateng gawe rada telat (padahal telat banget!!! :D), kebetulan ketemu si Maulana anak fisika 98 UI, masih ngurus skripsi ke kampus, ya ngobrol ngalor ngidul gak jelas juntrungannya, sampe ngomongin masalah sekolah s2, sekolah intel, kerjaan surveyor, dll. tapi ya lumayan dari stasiun cilebut sampe pondok cina gak terlalu kerasa gara-gara ngomong yang rada gak jelas.

Seperti biasa kereta api gak jelas jadwalnya, sekali ada jadwal taunya keretanya telat, akhirnya penumpang numpuk di satu kereta, ya udah gue akhirnya naik kereta berikutnya yang selisih waktunya paling 15 menit-an, bisa duduk, dan akhirnya ketemu sama si Maulana itu di stasiun cilebut. Heran juga gue, rumah di daerah Abesin kok naik di stasiun Cilebut, alasan dia katanya kalo naik di bogor udah gak keburu makanya di kejar ke stasiun Cilebut. Padahal kalo di pikir sebenernya rumahnya lebih deket ke stasiun Bogor. Untuk pembaca blog yang tidak tahu daerah di Bogor dan sekitarnya, harap maklum kalo tidak mengenal daerah Bogor :D, mungkin suatu waktu (kapan ya?) gue bisa sedikit memberikan sedikit pengetahuan tentang bogor (padahal banyak yang gue juga gak ketahui tentang bogor :p) hehe udah ah sekian dulu, ngerjain kerjaan dulu.
External Link: http://toolbar.google.com/

Boston: History of Landfills

 Wednesday, May 12, 2004

coba liat ke halaman digital archive of american architecture, Boston: History of Landfills. Menarik ternyata kota boston itu tadinya ada pulau lama-lama karena perkembangan penduduk semakin meningkat, akhirnya terjadi reklamasi pantai besar-besaran hingga menjadi seperti yang sekarang. Di halaman itu bisa di lihat perkembangan kota dari tahun 1640 sampai sekitar tahun 1990. Tidak disebutkan memang, cuma kalo liat peta kayaknya MIT itu dibangun diatas tanah hasil reklamasi.
Dari website itu juga kita bisa liat berbagai arsitektur gedung, terutama di Amerika Serikat sejak jaman kolonial hingga abad 20.
External Link: http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/fnart/fa267/bos_fill.html

Blog: Ganti Template Baru

 Tuesday, May 11, 2004

Yaa baru hari selasa ini, gue coba ngisi blog setelah hampir 2 minggu gak di isi (kalo loe liat blog dalam waktu dua minggu terakhir, berarti itu buatan hari ini yang waktunya di set ke waktu kejadian)

Gak sengaja juga kalo hari ini baca di bbc kalo tampilan blogger ganti, eh ternyata bener, ya udah sekalian aja liat-liat featurenya dan akhirnya gue ganti template jadi yang sekarang ini. Warnanya biru --lumayan keren. Sebenernya sih dari dulu pengen bikin template sendiri, tapi males :p ya udah akhirnya pake template yang udah jadi, lagian yang udah di sediain blogger banyak dan keren.
Kayaknya (atau udah dari dulu?) sekarang blogger sudah menyediakan fasilitas comment, padahal sebelumnya gak ada (bener gak sih?) gue liat blog-nya orang-orang yang hosting di blogger rata-rata kalo ada comment biasanya pake provider lainnya.

Penasaran juga, gimana ya caranya ngilangin iklan banner dari bagian atas blog ini (bayar? kayaknya musti bayar kali ya... hehehe, maklum gratisan nih...)

Tadi malem gue coba tidur cepet (jam 10 malem) eh taunya malah bangun cepet jam 2 pagi, ternyata gara-gara badan kepanasan (gerah) dan badan banyak digigit nyamuk! Heran sekarang di Bogor kok cuacanya sering panas ya? gimana yang tinggal di Jakarta

Sebelum berangkat, coba-coba nge-burn CD temen gue... wah ternyata lama, akhirnya gue berangkat jam 10-an, nyampe di kampus jadi siang deh :p, udah nyampe kerja sebentar dan akhirnya ngoprek blog ini.... (wah gak produktif nih hari ini...)
External Link: http://news.bbc.co.uk/2/hi/technology/3694691.stm

Nengok Temen & Bayinya

 Monday, May 03, 2004

Sebelumnya memang udah janjian, malah sejak seminggu yang lalu. Akhirnya hari minggu tanggal 2 Mei, sama beberapa temen sma terutama anak-anak ex 2-6. Tadinya mau banyakan eh akhirnya yang bisa dateng cuma ber-empat :(. Sayang, udah di rencanain, meskipun berempat akhirnya jadi juga berangkat.

Anak-anak pada janjian kumpul di SMU 1 Bogor, berhubung tempat yang dituju harus naik kendaraan lagi, sedangkan terminalnya (Terminal Bubulak) di deket rumah, ya gue gak ikutan nunggu di SMU. Akhirnya sekitar jam setengah 11 siang, ketemu di terminal Bubulak tujuannya ya kerumahnya si Achie temen waktu di kelas 2-6

Selain gue, yang bisa berangkat cuma Ikhsan, Santo, sama Irma. Sebenernya masih ada satu lagi si Alfin, berhubung nih anak musti ngasih les privat sama muridnya, ya akhirnya dia bisanya nyusul pas sorenya.

Terminal Bubulak sebenernya relatif deket, paling gak sampai 1 kilo dari rumah gue. Cuma ya itu karena gak pernah naik angkot dari sana, jadi sekitar 1.5 tahun Terminal Bubulak di buka baru kemarin gue kesana :D (norak deh).

Selama perjalanan ke rumah Achie di daerah Darrul Fallah (spell?), gak kerasa juga kalo obrolan kami gak jauh-jauh sekitar masa lalu. Kayaknya emang kalo ketemu temen lama, yang di omongin kadang gak jauh dari masa nostalgia (nostalGila kali?). Selama perjalan juga kami baru nyadar betapa sudah "tua" kami telah hidup :p.

Gimana gak "tua" temen yang dulu sama-sama main udah nikah, bahkan udah punya bayi lagi. Selain Achie denger-denger Dini Hik-Hik yang juga temen satu kelas dengan kami juga ternyata sudah melahirkan... wah kami (or gue doang?) sampe sekarang belom ada gebetan :| (kasian deh luuu). Ya udah terima nasib aja deh...

Ohhh iya pas kesana, untungnya si Irma udah nalangin beli kado buat si Bayi. Gak enak soalnya nengok bayi kalo gak bawa kado :D

Akhirnya tibalah kami di rumah Achie (tepatnya sih rumah orang tua si Achie), ya di situ kami di tinggal bertiga doang (gue, Ikhsan & Santo), Irma main ke kamarnya si bayi. Pantesan si Achie gak nongol-nongol taunya sedang menyusui anaknya.... Untung gue bertiga ada bahan obrolan, jadi rada gak nyadar juga kalo di ruang tamu cuma bertiga.

Gak kerasa waktu udah dzuhur ya udah akhirnya kami bertiga sholat di mesjid yang deket dengan rumah. Beres sholat baru deh si Achie keluar bawa orok-nya (Red: kalo belum tau Orok itu artinya Bayi, inget OROK bukang NGOROK... ahhh sudahlah...). Oroknya cewek tapi mukanya kayak cowok habis punya cambang. Bayinya si Achie lahir tanggal 25 Maret 2004, wah kali gitu sih cuma beda 2 hari dengan tanggal kelahiran gue. Nama bayinya siapa ya, duh sorry gue tuh sering lupa sama nama bayi, yang jelas jenis kelaminya wanita.

Trian (nama suaminya Achie) kebetulan juga temen sekelas gue waktu pas kelas 3 SMA, sayangnya dia gak ada di rumah, lagi ada kerjaan kata si Achie. Karena seumur (kalo gak salah sih lebih tua Achie satu bulan) berarti dua-duanya ber shio Monyet, dan anaknya lahir di tahun 2004 yang juga shio Monyet. Jadi sekeluarga bershio Monyet semua, kalo kayak gitu jadi pengen tahu nanti sifat anaknya gimana yaaa.... yang bikin penasaran juga soalnya nih orok zodiaknya sama dengan gue Aries, apa sifatnya kayak gue.

Sebelum punya bayi, Achie tinggalnya di rumah orang tuanya Trian di daerah Jonggal (buseeet itu kan daerah panas!!!), tapi pas udah punya bayi tinggalnya di Bogor. Di Bogor aja sekarang setiap malem udah panas, apalagi kalo di Jonggol!.

Di rumahnya Achie banyak juga yang di obrolin, salah satunya ya cerita kelahirannya dia wahh asli gue gak tau istilah-istilah persalinan, kaya istilah "bukaan" (kalo gak salah). Sebenernya banyak juga obrolan yang laiinnya... ya tapi gue gak inget ya sudah segitu aja yang gue tulis di blog ini. Gak kerasa waktu udah jam 3 sore, si Alfin yang katanya mau nyusul gak dateng-dateng ya udah akhirnya terpaksa gue cabut bertiga bareng Ikhsan sama Santo. Irma tetep nunggu di sana.

Ya sudah perjalanan hari minggu berakhir.... seperti biasa begitu sampe rumah langsung deh nonton tv & molor (betapa bosannya hidup....)

Bus Way, DVD & UPS

 Saturday, May 01, 2004

Setelah kemarin dapet suntikan dana... akhirnya gue sama rhama cabut ke Glodok dan Mangga 2. Niatnya cari DVD sama UPS.

Akhirnya, tersebutlah pada hari sabtu 1 mei 2004 gue main ke kampus sekitar jam 10-an niatnya mo ketemuan disana, di sana gue ketemu si tisna, kebetulan dia punya UPS, ya udah gue tanya aja masalah UPS ke dia, selain itu gue juga coba lihat harga di Bhinneka.com. Merek APC sekitar 800 ribu 500Watt, Prolink (kayak punya tisna) 400 ribu 600Watt, akhirnya gue putuskan beli Prolink aja deh lebih murah (ya jelas lah) walaupun waktu itu rada ngeganjel juga, gue takutnya prolink gak ada stabilizer (prolink payah!, web sitenya gak ada informasi produk UPS, di Bhinneka juga gak ada informasinya) makanya gue ragu-ragu jangan-jangan gak ada, walaupun gue gak yakin... masak gak ada stabilizer?.

Jam 11.30 gue tunggu si rhama belum juga datang, taunya dia langsung ke Stasiun UI, ya udah deh gue kesana, niatnya mo berangkat sebelum Dzuhur, taunya pas sampe Stasiun pas adzan Dzhuhur, ya udah sekalian sholat. Paaaas banget beres sholat, kereta lewat, ya udah langsung naek aja. Keretanya sih memang agak sepi... pas sampe Stasiun Manggarai ternyata keretanya gak lurus ke arah Kota, ternyata keretanya belok ke arah kiri/barat ke Tanah Abang, sial gak ngecek dulu ya terpaksa deh turun di Stasiun Sudirman.

Pas di Stasiun Sudirman kepikiran juga untuk nyobain Bus Way, maklum gue sama si rhama belum pernah naik busway (norak nih... lagian namanya bukan Bus Way tapi TransJakarta). Dari jembatan deket stasiun akhirnya gue jalan sekitar +- 200 m ke arah selatan, nyebarang lewat jembatan penyebrangan dan akhirnya masuk deh ke loket karcis TransJakarta (TJ), bayar Rp 2500,- lumayan lah.

Nunggu sekitar 3 menit, akhirnya bisnya dateng juga, agak penuh tapi akhirnya naek aja, setidaknya gak sepenuh bis-bis biasa dan lagipula bisnya ber-AC jadi gak terlalu panas.
Ternyata hari sabtu lagi ada demo di sekitar istana meredeka, untuk naek TJ jadi gak kejebak macet seperti kendaraan-kendaraan lainnya (kecuali kereta api tentunya!). Setelah jalan +- 15 menit, akhirnya sampe di halte glodok, ya udah akhirnya turun deh disitu dan nyebrang ke arah kanan (timur).

Dari halte jalan sekitar 300 meter menyusuri gang-gang yang ada dan akhirnya sampailah di jalan Pinangsia, di situ lah tempat DVD (bajakan :D) dijual. Gue langsung beli 10 DVD, 4 DVD lagu: Frank Sinatra, Nat King Cole, Diana Krall, dan The Beatles (sial ini Beatles PALSU!!!!), 1 DVD tentang kehidupan hutan, dan 5 DVD Film: ET, Lizzie McGuire, Finding Nemo, Ten Commandement (ini kualitas VCD, JELEK!!!), satu lagi lupa...
Tadinya mau di cobain, ternyata antrinya panjang ya udah percaya aja deh sambil berharap gak ada yang rusak (taunya memang ada!!!). 10 CD 'cuma' bayar Rp 55.000,- berarti 1 CD Rp 5.500,- biasanya Rp 6.000,- ya namanya juga bajakan... kalo mau yang bagus ya belilah yang asli.

Sekitar jam 1/2 dua, sampe juga di mangga 2, setelah tanya-tanya dapet juga akhirnya di Dusit UPS Prolink seharga Rp 390.000,- beres beli UPS, ke lantai bawah M2M cari Tripod, dapet yang khusus buat Camcoder aja (kamera photo kurang kuat). Harganya sekitar Rp 210.000,- lumayan lah. Kalo untuk kamera bisa sampe Rp 700.000,-.

Beres belanja sekitar jam 3-an sore. Pulangnya naik kereta dari stasiun Jayakarta, eh taunya ketemu si Agam, Helmy. Taunya dia juga habis cari DVD, cuma karena beli di M2M bukan di glodok, jatuhnya Rp 8.000,-. Akhirnya kereta dateng ya udah deh ngobrolin ngalor ngidul selama di kereta. Sempet ada penumpang ibu-ibu bawa anak ngedumel gara-gara gue bertiga kalamaan gak ngasih duduk, di kasih duduk pas di UI padahal dia turunnya di Depok :D (Sorry bu!).

Ahirnya sampe juga di bogor jam 17.15 di bogor dan ternyata hujan, wah sial UPS sama tripod baru beli udah kehujanan untung gak ada yang rusak.