Mari Membuat Kripik Tales

 Sunday, May 30, 2004

Hari Jum'at bokap gue ditawarin tales sama tetangga. Mungkin karena tetangga (atau jual butuh?) jadi jualnya (mungkin) agak murah, enam potong (atau bonggol?) harganya 6 rebu perak. Baru ada waktu hari minggu sekarang, akhirnya gue coba buat keripik tales.

Tales Bogor yang siap diolah

Langkah-langkah dalam Membuat Kripik Tales

  1. Bersihkan Tales

    Untuk membuat kripik ataupun makanan lainnya, kita harus membersihkan kulitnya dari bagian umbinya (bener gak sih istilah umbi yang gue pake?) terlebih dahulu. Sebaiknya kita bersihkan terlebih dahulu umbinya sebelum memotongnya dari batang, karena bagian umbi ini akan banyak mengeluarkan getah yang licin dan cukup gatal bagi kulit manusia, selain itu kita juga dapat memanfaatkan batang tales sebagai pegangan dalam membersihkan umbinya. Sebagai informasi, kalo gak salah nama lain dari tales itu Keladi (Istilah keladi=tales juga baru gue tau dari si Ari Hermawan a.k.a Binjai). Gue rasa istilah "Tua-tua keladi makin tua, makin jadi" itu berasal dari sini, karena kalo Tales/Keladi makin tua, getahnya makin banyak & yang pasti getahnya kalo kena kulit manusia bisa bikin gatel-gatel.

    Bersihkan bagian umbi tanpa memotong batangnya terlebih dahulu


  2. Pisahkan Umbi dari Batang & Cuci Hingga Bersih

    Setelah selesai membersihkan bagian kulit umbi, kita bisa memisahkannya bagian umbi dengan batang. Jangan lupa cuci umbi tales dengan air hingga bersih, karena umbi ini akan banyak mengeluarkan getah.

    Umbi talas yang telah dipisahkan dari bagian batang


  3. Iris Tales Sesuai dengan Selera

    Setelah umbi dibersihkan (sebaiknya getahnya juga dibersihkan), untuk membuat kripik sebaiknya kita potong umbi tales menjadi kecil-kecil. Jika tangan anda sangat sensitif terhadap getah umbi tales, sebaiknya gunakan pelindung untuk tangan seperti sarung tangan atau plastik, karena bagi sebagian orang getah ini sangat gatal, bahkan jika kita menggorengnya tidak cukup matang, maka tales yang di makan nantinya akan membuat gatal-gatal tenggorokan




  4. Rendam Irisan dalam Air Kapur

    Kata orang, supaya makanan jadi renyah sebaiknya kita rendam hasil potongan tales yang sudah diiris sebelumnya dengan air kapur. Air kapur yang dimaksud ini buakan kapur tulis, kalo gak salah ini kapur yang sama dengan kapur yang biasa dipake nenek-nenek buat "nyirih", gimana buatnya gue juga gak tau :).

    Rendam irisan tales dalam air kapur


  5. Siapkan Bumbu

    Siapkan beberapa siung bawang putih secukupnya. Ulek bawang putih hingga halus.

    Siapkan beberapa siung bawang putih

    Kemudian campurkan hasil ulekan bawang putih dan garam ke dalam air.

    Campurkan hasil ulekan bawang putih dengan garam kedalam air

    Setelah itu bersihkan irisan tales dari air kapur, kemudian campur irisan tales yang sudah dibersihkan tadi kedalam air yang sudah diberi ulekan bawang putih dan garam. Tunggu beberapa saat agar bumbu meresap kedalam irisan tales.


  6. Siapkan Minyak Goreng

    Siapkan minyak goreng didalam wajan. Tunggu hingga minyak mendidih.

    Setelah minyak mendidih, kita siap untuk menggoreng irisan tales


  7. Goreng Irisan Tales

    Kita masukkan irisan yang sudah diberi bumbu kedalam minyak yang mendidih, goreng hingga irisan berwarna kecoklatan. Setelah kripik berwarna kecoklatan, kita bisa angkat dari minyak untuk selanjutnya kita tiriskan kripik.

    Tunggu hingga kripik berwarna kecoklatan


  8. Simpan Kripik

    Setelah kripik tales ditiriskan, sekarang kripik tales telah siap untuk dikonsumsi. Tentunya kita tidak akan menghabiskan semuanya, bukan? Maka kita dapat simpan kripik tales kedalam wadah. Sebaiknya pilih wadah yang tidak akan membuat kripik menjadi "melempem".

    Simpan kripik tales dalam wadah


Catatan:
Yah namanya masak, emang harus konsentrasi, kalo enggak yah begini jadinya: Kripik Jadi GOSONG!!!

Gosong... :(
Ini terjadi gara-gara waktu pas nge-goreng kripik, gue tinggal beli sama makan baso. Gue pikir goreng kripiknya bisa agak lama, ternyata waktu untuk untuk beli sama makan agak lama sampe gue kelupaan ngecek gorengan kripik.

0 Comments: