25

 Wednesday, March 23, 2005

Hari ini kau genap 25 tahun. Rentang waktu yang tidak sedikit untuk ukuran manusia, tapi tidak terlalu berarti dalam ukuran umur alam semesta. Banyak hal yang kau cita-citakan, juga kau impikan. Ada yang tercapai tidak sedikit yang belum terlaksana ataupun gagal.

Tidak pernah manusia puas dengan kondisinya sampai jiwa terpisah dari raganya. Kau adalah manusia, dan kau selalu berkeluh kesah tentang hidupmu, kau sering merasa bosan... kau sering merasa tak berarti... kau sering merasa kecewa dengan kehidupanmu, dan aku pun tau kau pernah menyesal dilahirkan sebagai anak manusia. Kau tak pernah puas dengan kehidupanmu...

Seburuk apapun hidup ini dalam pandanganmu... jangan kau kecewa atas semua takdir yang telah dan akan kau terima. Jadilah orang yang tetap berbahagia sesuai dengan doa kedua orang tua mu yang diabadikan kedalam namamu. Berusahalah menjadi manusia yang mulia seperti harapan kakekmu yang menambahkan "Muhammad" di depan namamu, dan aku tahu hingga hari ini harapan kakekmu belum juga tercapai. Tapi aku akan tetap mendoakan mu semoga suatu saat kau bisa mengikuti keteladanan manusia mulia itu.

Aku berharap suatu saat kau dapat menjadi manusia yang merdeka. Merdeka dari rasa takut menjadi miskin, merdeka dari rasa takut menjadi hina, merdeka dari rasa takut akan kematian. Aku tidak tahu... bisakah kau menjadi manusia yang merdeka? Ambilah dunia semampu kamu menggenggamnya... tapi jangan sampai kau menjadi berlebihan mencintai dunia, berlebihan mencintai dunia dapat membuatmu lupa siapa dirimu sebenarnya... seperti telah kau saksikan sendiri kisah-kisah manusia yang telah diabadikan oleh sejarah. Aku tahu... saat ini kau belum sanggup menjadi seperti yang ku harap, tapi setidaknya aku pernah berharap...

Semakin banyak kau memiliki sesuatu, semakin besar kecintaanmu pada mereka, maka secara otomatis hidupmu akan semakin tidak merdeka. Percayalah... kau akan tetap dapat menemui senyuman kebahagiaan yang tulus meski kau hidup dalam suramnya dunia, dan percayalah... kesedihan pun dapat datang meski meski kau hidup di balik gemerlap istana yang mewah.

Kadang kau takut menjalani hidup, tapi kau juga kagum dengan keteguhan nenek mu yang selalu bersemangat & berani menjalani kehidupannya meski usia tua telah banyak menggerogoti kekuatannya sebagai manusia. Semoga suatu saat kau dapat menemukan alasan mengapa cita-cita untuk hidup harus terus diperjuangan...

Hiduplah untuk hidup... semoga dengan bertambahnya umur, kau semakin bijak memilih jalan hidup, karena dunia ini penuh dengan lika-liku, jangan sampai kau terpedaya dan dipermainkan olehnya...

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

selamet berulang tanggal di bulan yang sama dengan tahun kelahiran.
tambah satu tambah dewasa
tambah satu kurang satu
tuk hadap yang EMPU

Thursday, March 24, 2005 10:41:00 AM  

Anonymous Anonymous said...

Dani :

met ultah tong! :D
ultah sendiri diinget2 .. kalo ultah orang laen malah nggak hehehe :D

Thursday, March 31, 2005 1:12:00 PM  

Blogger alvifauzan said...

Jadi loe mau ultah loe diinget2 sama gue tong? :D
Ya udah deh... met ultah juga buat loe yang cuma beda satu hari sama gue... :D

Friday, April 01, 2005 1:02:00 PM