Tahun Baru

 Thursday, December 30, 2004

Turut berduka cita dengan banyaknya korban gempa bumi dan tsunami di provinsi NAD, sebagian Sumatera dan sebagian kawasan Asia Selatan. Rasanya sudah sepantasnya acara tahun baru kali ini tidak perlu dirayakan dengan acara hura-hura yang menghabiskan uang secara sia-sia.

Kini bencana alam terjadi di Aceh, Sumatra dan Asia Selatan, bukan tidak mungkin esok terjadi di sekitar kita. Bahkan ada yang meramalkan nantinya akan ada gempa yang terjadi di selatan pulau jawa, dan itu berarti kita semua harus hati-hati, bukan tidak mungkin daerah di sekitar pesisir pantai pulau jawa, utamanya yang berada di daerah selatan akan mengalami kejadian gempa dan tsunami yang dahsyat seperti di kawasan Aceh dan sekitarnya.

Ramalan itu didasarkan bahwa memang setiap hampir 200 tahun sekali di dalam bumi terjadi siklus pergerakan lempang bumi. Kebetulan Indonesia berada di sabuk lempeng benua Eurasia dengan lempeng Australia, jadi mungkin mulai sekarang tidak ada salahnya kita waspada. Semoga ramalan itu benar-benat tidak terjadi... semoga :(

Perlu diacungi jempol keputusan beberapa penyelenggara acara tahun baru, kepala pemerintahan seperti Malaysia, Thailand, dan katanya Pemerintah Indonesia kini menghimbau agar acara tahun baru diganti formatnya menjadi acara penggalangan dana kemanusiaan. Memang sudah seharusnya acara pergantian tahun baru tidak perlu dirayakan secara heboh, hanya manusia sendirilah yang memngada-ada dengan menjadikannya acara pergantian tahun menjadi acara yang heboh. kalo tidak dianggap heboh, pastinya malam tahun baru tidak ada bedanya dengan malam-malam biasanya yang sunyi senyap. Malam tahun baru memang selayaknya tidak digunakan untuk hura-hura... (kalo gue sih [untungnya] gak bisa hura-hura, karena emang gak punya duit buat hura-hura)

0 Comments: