Saudara Jauh
Sunday, August 29, 2004
Minggu gue nganterin nyokap ke rumah temennya bokap, kebetulan bokap lagi gak ada dirumah jadi ya gue yang nganterin. Rencananya mau selamatan rumah baru. Sampai disana mereka cerita-cerita (gue sih dengerin aja...) ternyata temen bokap gue ini kalo dirunut-runut masih saudara jauh dari pihak kakek bokap punya adik yang jadi lurah terus dari sini ke sodara lainnya bla.. bla... bla... dst... (ampun dah gue gak tau kalo udah silsilah beda kakek/nenek). Yah intinya sih kalo mau di runut masih ada hubungan famili meskipun jauh. Jadi inget dengan iklannya HSBC, kakek buyut, adiknya saudara sepupu... dll :p
Ada yang menerik juga... ternyata temen bokap ini punya istri yang berbeda suku. Gak ada yang aneh sih dengan nikah antar suku, cuma penasaran aja gimana ya hubungan pihak keluarga/kerabat dengan pihak keluarga/kerabat dari pihak pasangan lainnya. Terlebih lagi seringkali budaya antar suku tersebut bertolak belakang?. Kayaknya perbedaan budaya ini juga menyebabkan beberapa orang tua seringkali melarang anaknya untuk menjalin asmara (duh bahasanya) dengan orang yang berasal dari lain suku. Masih relevan gak ya pendapat seperti itu? kayaknya sih udah gak relevan banget!
Gue kalo ditanya suku apa, maka gue akan lebih suka bilang sebagai orang Indonesia, cuma waktu pas bertemu dengan dua keluarga besar yang berbeda suku ini, gue jadi mulai berfikir juga bahwa gue sebenernya adalah anggota dari suku x (rahasia ah :p) dan gue jadi tersadar kalo keinginan orang tua untuk menjodohkan anaknya dengan orang yang satu suku menjadi relevan (Gila ternyata pikiran gue kok masih kaya orang primordial juga --jangan tanya, gue juga gak tau arti dari primordial, biar keren aja sih!--). Gue kok merasa agak aneh aja dengan beda budaya mereka... (bukan tidak suka sih) Tapi wajar sih, katanya manusia itu selalu takut dengan sesuatu yang tidak dia mengerti... ya mudah-mudahan ketakutan gue dengan budaya suku lain semata-mata karena gue belum mengenal mereka lebih jauh... pasti selalu ada sisi baik dari setiap orang/suku yang akan selalu menarik untuk dipelajari....
Intinya mungkin adalah komunikasi kali dan saling memahami budaya masing-masing kali ya...? (ah sok tau deh)
Ada yang menerik juga... ternyata temen bokap ini punya istri yang berbeda suku. Gak ada yang aneh sih dengan nikah antar suku, cuma penasaran aja gimana ya hubungan pihak keluarga/kerabat dengan pihak keluarga/kerabat dari pihak pasangan lainnya. Terlebih lagi seringkali budaya antar suku tersebut bertolak belakang?. Kayaknya perbedaan budaya ini juga menyebabkan beberapa orang tua seringkali melarang anaknya untuk menjalin asmara (duh bahasanya) dengan orang yang berasal dari lain suku. Masih relevan gak ya pendapat seperti itu? kayaknya sih udah gak relevan banget!
Gue kalo ditanya suku apa, maka gue akan lebih suka bilang sebagai orang Indonesia, cuma waktu pas bertemu dengan dua keluarga besar yang berbeda suku ini, gue jadi mulai berfikir juga bahwa gue sebenernya adalah anggota dari suku x (rahasia ah :p) dan gue jadi tersadar kalo keinginan orang tua untuk menjodohkan anaknya dengan orang yang satu suku menjadi relevan (Gila ternyata pikiran gue kok masih kaya orang primordial juga --jangan tanya, gue juga gak tau arti dari primordial, biar keren aja sih!--). Gue kok merasa agak aneh aja dengan beda budaya mereka... (bukan tidak suka sih) Tapi wajar sih, katanya manusia itu selalu takut dengan sesuatu yang tidak dia mengerti... ya mudah-mudahan ketakutan gue dengan budaya suku lain semata-mata karena gue belum mengenal mereka lebih jauh... pasti selalu ada sisi baik dari setiap orang/suku yang akan selalu menarik untuk dipelajari....
Intinya mungkin adalah komunikasi kali dan saling memahami budaya masing-masing kali ya...? (ah sok tau deh)
Gue sebenernya mau ama jodoh dari suku mana aja sih :) cuma ya setelah melihat budaya yang lain gue merasa ada yang tidak biasa aja (wajarlah manusia selalu takut pada hal yang belum dikenalnya). Gue pada dasarnya sih tidak pernah mau membatasi asal suku calon gue kok :D hahahaha1000x