Orang Nomor 2 itu Telah Tiada

 Sunday, August 29, 2004

Tokoh militer yang kontroversial itu telah tiada, ya dia adalah LB Moerdani. Dia dianggap sebagai pahlawan, disisi yang lain dia dianggap sebagai pelanggar HAM berat, penebar teror, dll.

Orang ini pernah dianggap sebagai orang kuat nomor 2 setelah mantan presiden Soeharto. Pendiri Bais (Badan Intelejen Strategis) pada tahun 1983. Jika tidak salah dia pula yang mempopulerkan Petrus (Penembak Misterius). Terror menghantui bagi orang-orang yang memiliki tato, karena pada jaman itu (gue masih kecil kali ya) orang-orang yang dianggap penjahat langsung dihabisi dengan cara di bunuh, umumnya adalah orang-orang yang memiliki tato (Kontras dengan sekarang, punya tato = gaul). Kalo ada karung yang hanyut di sungai, orang-orang suka takut kalo-kalo isinya mayat.

Efek baiknya, tingkat kriminalitas menurun... tapi tetep sih eksekusi tanpa melalui pengadilan ini mirip dengan cara-caranya diktator. Model-model Gestapo lah (polisi rahasia NAZI) yang menculik orang-orang yang anti pemerintahan NAZI tanpa melalui pengadilan. Sekarang malah sedang muncul kecendrungan seperti itu, dengan pemberlakuan penahanan berlaku surut bagi orang-orang yang dianggap teroris, melalui UU Terorisme yang kontroversial itu.

Uuups kok jadi OOT, tulisan ini hanya untuk mengingatkan gue bahwa seseorang yang pernah menjadi orang kuat no-2 (bahkan no-1) pun akhirnya harus kembali ke asalnya... (mati). So gue harus lebih banyak memetik hikmah dari drama kehidupan/tragedi yang sedang gue saksikan ini.... what a life...

2 Comments:

Blogger KentutIjo said...

gile ye, kalo gw sih berharap Penembak Misterius itu diadakan lagi.... tapi nembaknya yg jelas, alias yg ditembak itu yg bener2 kriminal tp sulit utk menjeratnya. Vi, elo ikutan BIN aja!

Tuesday, August 31, 2004 8:56:00 AM  

Blogger alvifauzan said...

Sebenernya sih gue juga setuju aja, masalahnya kalo pake sistem petrus gue ragu kalo sasaran yang dibunuhnya itu memang benar orang yang harus dibunuh. Sebagai contoh misal gue benci sama seseorang, kebetulan gue jadi petrus nih... gue bisa aja membuat plot untuk membunuh orang itu, pas mati gue bawa aja tukang tato... terus gue tinggal klaim ke bos gue kalo yang gue bunuh itu adalah penjahat kelas berat (punya tato) so cara seperti itu sangat rawan dengan konflik kepentingan.... tapi memang bagus untuk memberi pelajaran buat para penjahat-penjahat berat itu supaya kapok. Sistem ini pas banget buat ngabisin bos-bos gangster model-model Al Capone :) dari pada di adili gak ada bukti paling banter dipenjara berapa taun doang.... :)
Soal gue masuk BIN sempat dipikirin juga, cuma gue belum siap nih kalo gue jadi sasaran counter intelligent (spell?) entar kayak di film-filem bertema intel (Bourne Identity?)

Tuesday, August 31, 2004 1:29:00 PM