Konspirasi...
Tuesday, June 22, 2004
Kemarin waktu pas makan siang, makan siang jadi agak seru gara-gara ngomongin masalah konspirasi. Terutama konspirasi mengenai pemilihan presiden. Ya gara-garanya si sadr nih yang ngomporin masalah persaingan antar capres yang saling menebar black campaign.
Gue kembali jadi teringat dengan review harian kompas minggu yang menyebutkan bahwa buku yang di tulis oleh Kievlan Zein mengupas tentang persaingan di dalam tubuh Angkatan Darat (jadi pengen beli bukunya). Seru sebenernya kalo ngomongin masalah konspirasi... karena umumnya berita yang ada di permukaan/masyarakat tidak seperti dengan kenyataannya.
Masalah adanya persaingan antara tentara hijau dengan tentara merah, pertarungan antara ideologi, sampai isu pemisahan Polri dari tubuh ABRI dll. Teorinya sih masuk akal, hanya saja seringkali pembuktiannya tidak terlihat.
Kadang gue kagum dengan "dalang" atau "invisible hand" dari semua peristiwa yang terjadi di muka bumi yang seringkali mengarahkan opini masyarakat untuk ke suatu pemikiran tertentu padahal maksud dan tujuannya adalah arah yang lain. Dulu gue sempet sih bercita-cita jadi intelejen, cuma berhubung intelejensia gue gak intelejen2 banget ditambah kisah-kisah tidak bahagia para intel menurut versi-versi film Hollywood, gue jadi takut juga kalo jadi intel. Kalo gak salah di Batam kan juga ada tuh sekolah intelejen cuma bayarannya itu sampai 5000 dolar (US?) per semester.
Hari ini dapet mail dari temen, isinya tentang pernyataan sikap PKS yang masih belum menentukan sikap final rekomendasi capres. Ada berbagai skenario lah yang kebanyakan masyarakat umumnya tidak tahu apa maksud sebenarnya dari PKS yang ikut mencalonkan Wiranto di samping Amien Rais. Ah gue juga gak terlalu faham sama hal-hal yang begini. Kalo begini gue juga gak tau apakah alasan strategis atau jangka panjang yang akan dipakai oleh PKS dalam menentukan rekomendasi capres pada pemilihan 5 Juli mendatang.
Mengapa PKS? karena dengan jumlah perolehan suara yang 7% pada pemilu legislatif, jelas suaranya menjadi rebutan banyak calon presiden untuk menambah perolehan suara pada pemilu presiden putaran pertama nanti, karena untuk ukuran partai yang boleh mecalonkan presidan hanya PKS saja yang tidak mencalonkan kadernya untuk menjadi calon presiden.
Entahlah... yang jelas gue sekarang bingung, konspirasi macam apa lagi yang terjadi sekarang, terutama menjelang pemilihan presiden. Ada yang mengatakan bahwa Indonesia harus tetap dikondisikan jadi negara yang korup dan bodoh, supaya sumber daya yang ada di Indonesia bisa di ekspolitasi besar-besaran oleh pihak luar (Neo Kolonialisme?).
Harapan gue... terserah deh orang-orang di balik layar mengatur konspirasinya masing-masing yang penting harus diingat kepentingan rakyat (gue termasuk rakyat nih!!) lebih diutamakan di bandingkan kepentingan sesaat seseorang/golongan! Mungkin suatu saat gue lah yang bikin konspirasi nasional kalo perlu konspirasi internasional :)
Sempat baca tulisan dari suatu artikel yang mengatakan kurang lebih bahwa "orang-orang kecil di Indonesia itu lebih memiliki hati nurani dan perasaan dibandingkan elit-elit politiknya". Kadang emang ada benernya... gue lebih suka orang punya prinsip "Lebih baik gue miskin tapi semua yang didapat itu dengan cara yang halal" di bandingkan "Tidak peduli bagaimana caranya agar gue bisa senang". Tapi gue sih lebih suka prinsip "Lebih baik gue kaya raya dengan cara yang halal daripada gue miskin dengan cara yang haram :D"
So apa hubungannya dengan konspirasi... gak taulah... ya sekedar nyambung-nyambungin aja... :D
Gue kembali jadi teringat dengan review harian kompas minggu yang menyebutkan bahwa buku yang di tulis oleh Kievlan Zein mengupas tentang persaingan di dalam tubuh Angkatan Darat (jadi pengen beli bukunya). Seru sebenernya kalo ngomongin masalah konspirasi... karena umumnya berita yang ada di permukaan/masyarakat tidak seperti dengan kenyataannya.
Masalah adanya persaingan antara tentara hijau dengan tentara merah, pertarungan antara ideologi, sampai isu pemisahan Polri dari tubuh ABRI dll. Teorinya sih masuk akal, hanya saja seringkali pembuktiannya tidak terlihat.
Kadang gue kagum dengan "dalang" atau "invisible hand" dari semua peristiwa yang terjadi di muka bumi yang seringkali mengarahkan opini masyarakat untuk ke suatu pemikiran tertentu padahal maksud dan tujuannya adalah arah yang lain. Dulu gue sempet sih bercita-cita jadi intelejen, cuma berhubung intelejensia gue gak intelejen2 banget ditambah kisah-kisah tidak bahagia para intel menurut versi-versi film Hollywood, gue jadi takut juga kalo jadi intel. Kalo gak salah di Batam kan juga ada tuh sekolah intelejen cuma bayarannya itu sampai 5000 dolar (US?) per semester.
Hari ini dapet mail dari temen, isinya tentang pernyataan sikap PKS yang masih belum menentukan sikap final rekomendasi capres. Ada berbagai skenario lah yang kebanyakan masyarakat umumnya tidak tahu apa maksud sebenarnya dari PKS yang ikut mencalonkan Wiranto di samping Amien Rais. Ah gue juga gak terlalu faham sama hal-hal yang begini. Kalo begini gue juga gak tau apakah alasan strategis atau jangka panjang yang akan dipakai oleh PKS dalam menentukan rekomendasi capres pada pemilihan 5 Juli mendatang.
Mengapa PKS? karena dengan jumlah perolehan suara yang 7% pada pemilu legislatif, jelas suaranya menjadi rebutan banyak calon presiden untuk menambah perolehan suara pada pemilu presiden putaran pertama nanti, karena untuk ukuran partai yang boleh mecalonkan presidan hanya PKS saja yang tidak mencalonkan kadernya untuk menjadi calon presiden.
Entahlah... yang jelas gue sekarang bingung, konspirasi macam apa lagi yang terjadi sekarang, terutama menjelang pemilihan presiden. Ada yang mengatakan bahwa Indonesia harus tetap dikondisikan jadi negara yang korup dan bodoh, supaya sumber daya yang ada di Indonesia bisa di ekspolitasi besar-besaran oleh pihak luar (Neo Kolonialisme?).
Harapan gue... terserah deh orang-orang di balik layar mengatur konspirasinya masing-masing yang penting harus diingat kepentingan rakyat (gue termasuk rakyat nih!!) lebih diutamakan di bandingkan kepentingan sesaat seseorang/golongan! Mungkin suatu saat gue lah yang bikin konspirasi nasional kalo perlu konspirasi internasional :)
Sempat baca tulisan dari suatu artikel yang mengatakan kurang lebih bahwa "orang-orang kecil di Indonesia itu lebih memiliki hati nurani dan perasaan dibandingkan elit-elit politiknya". Kadang emang ada benernya... gue lebih suka orang punya prinsip "Lebih baik gue miskin tapi semua yang didapat itu dengan cara yang halal" di bandingkan "Tidak peduli bagaimana caranya agar gue bisa senang". Tapi gue sih lebih suka prinsip "Lebih baik gue kaya raya dengan cara yang halal daripada gue miskin dengan cara yang haram :D"
So apa hubungannya dengan konspirasi... gak taulah... ya sekedar nyambung-nyambungin aja... :D
0 Comments: